ASEAN Blue Innovation Challenge merupakan inisiatif program hibah yang bertujuan untuk mendorong pengembangan Blue Economy di negara-negara ASEAN dan Timor-Leste. Inisiatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendanai, dan mendukung solusi inovatif yang diarahkan pada konservasi dan pengelolaan berkelanjutan ekosistem laut, wilayah pesisir, dan sumber daya air tawar. Sehubungan demikian, kami informasikan kepada Bapak/Ibu peneliti di UNUSIDA bahwa terdapat peluang hibah yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung eksekusi penelitian.
Topik Utama:
- Permasalahan iklim
- Pencemaran laut akibat plastik
- Perikanan berkelanjutan
- Pariwisata berkelanjutan
Kriteria Pengusul
- Pengusul berasal dari lembaga/organisasi profit atau non-profit sebagai berikut.
– Lembaga profit (perusahaan rintisan, UMKM, Koperasi)
– Lembaga non-profit (Lembaga Swadaya Masyarakat, CSO (organisasi masyarakat sipil), CBO (organisasi berbasis masyarakat), lembaga akademisi/institusi pendidikan, organisasi penelitian); - Tim pengusul minimal berjumlah 3 orang dengan terdapat pengusul laki-laki dan perempuan;
- Usia anggota pengusul paling tidak adalah 18 tahun dan memiliki identitas kewarganegaraan di negara-negara ASEAN dan Timor Leste;
- Mengisi pendaftaran secara online sesuai dengan ketentuan dan persyaratan;
- Memiliki keuangan yang stabil, dibuktikan dengan catatan yang berkelanjutan dan proyek yang diselesaikan dalam 1 tahun terakhir dan referensi dari klien/mitra sebelumnya;
- Organisasi/lembaga telah beroperasi minimal satu tahun.
Ketentuan Pengusulan
- Pendanaan maksimum USD 40.000 untuk setiap usulan;
- Batas akhir usulan proposal adalah 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB melalui bit.ly/ABICApplicationForm ;
- Proposal ditulis dalam bahasa Inggris;
- Pengumuman penerima pendanaan dan informasi lebih lanjut dilakukan melalui email id@undp.org .
Lampiran